FCB Juvenil A Juara UEFA Youth League Untuk Pertama Kalinya

Perjalanan panjang yang dilalui anak asuh Jordi Vinyals musim ini memang tidaklah mudah. Kompetisi antar klub Eropa resmi untuk para junior ini baru di resmikan UEFA dan musim ini adalah musim pertama pagelaran tersebut dihelat.

Mempunyai format fase grup yang sama dengan UCL (tingkat senior), FCB Juvenil A tergabung bersama Celtic U19, Ajax U19 dan AC Milan U19 di grup H. Sepanjang fase grup, FCB Juvenil A berhasil meraup 16 poin dari kemungkinan 18 poin. Mereka hanya mendapatkan hasil seri ketika menjamu AC Milan U19 di Miniestadi Barcelona dan total memasukkan 20 dan kemasukan 5 gol.

Di fase knock-out, semua klub yang lolos hanya memainkan satu leg saja tiap pertandingan hingga babak final. Dan untuk partai semi-final dan final, UYL juga dihelat di tempat netral. FCB Juvenil A sangat beruntung bisa bermain di Miniestadi karena berstatus juara grup.

Menjamu klub asal Denmark, FCB Juvenil A tampil perkasa dengan menghancurkan FC Kopenhagen dengan skor 4-1 di babak 16 besar. Selanjtnya, FCB Juvenil A kedatangan tamu asal Inggris, Arsenal U19 yang juga diperkuat beberapa pemain alumnus La Masia yaitu Jon Toral, Hector Bellerin dan Julio Pleguezuelo. Di partai perempat final ini, FCB Juvenil A mengandaskan perjuangan gigih dari Arsenal U19 dengan skor 4-2.

Melanjutkan petualangannya di kancah eropa, FCB Juvenil A terbang ke Swiss dengan bermodalkan sebagai juara Liga Division d’Honor. Kali ini, tempat netral yang digunakan untuk partai semi-final UEFA Youth League adalah markas besar UEFA dan FIFA yaitu kota Nyon, Swiss.

Di semifinal, FCB Juvenil A berhadapan dengan Scahlke U19 yang secara mengejutkan menyingkirkan Chlesea U19 di London dan Benfica melawan Real Madrid Juvenil. Ada pelaung untuk ElClasico dalam All-Spanish Final di turnamen ini. Sayang, Real Madrid Juvenil harus angkat koper terlebih dahulu setelah dibenamkan Benfica 4-0 dan dan FCB Juvenil A dengan mulus maju ke Final setelah menyudahi perlawanan Schalke U19 dengan skor 1-0 saja.

Final pertama turnamen ini tentu akan menjadi catatan sejarah bagi UEFA dalam penyelenggaran kompetisi tingkat junior dan menjadi sejarah juga bagi FC Barcelona. Semangat bocah-bocah ajaib La Masia itu akhirnya membuahkan hasil. Skor 0-3 untuk kemenangan FCB Juvenil A juga menjadi sinyal kepada seluruh dunia bahwa La Masia adalah salah satu akademi terbaik dunia.

Keberhasilan FCB Juvenil A juga diikuti dengan statistic mentereng dari jugadors. Sang striker Munir El-Haddadi menjadi yang tertajam di turnamen UYL dengan raihan 11 gol dan sekaligus sebagai top-assist bagi FCB Juvenil A dengan 5 assist. Munir El-Haddadi juga menjadi pemain yang memiliki kesempatan untuk membuat gol dengan total 27 kali kesempatan. Statistik luar biasa ini ditutup Munir dengan gol indahnya di partai final kali ini.

ENHORABUENA, CRACK ! WE ARE CHAMPIONS OF EUROPE !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *